Sumpringahnya Widodo Usai Sumbang Emas Pertama Bagi Sukoharjo di Peparpov Jateng
PATI, npcjateng.com – Wajah Widodo tampak berseri-seri. Ia berhasil menyumbangkan emas pertama bagi Sukoharjo di ajang Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Tengah (Peparprov Jateng) Pati, Minggu (10/9/2023).
Penyandang cerebral palsy (cp) itu tampil di nomor lempar lembang F37 yang dipertandingkan di Lapangan Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati. Ia berhasil mencatatkan lemparan 26,8 meter.
Capaian ini membuatnya menjadi atlet Sukoharjo pertama yang berhasil naik podium dan merebut emas. Ia mengalahkan sebelas atlet lainnya dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
”Ini sudah persiapan latihan satu tahun lebih,” katanya didampingi sang istri, Diyah Kurnianingsih Sutomo usai berlaga.
Meskipun sudah berhasil meraih emas, ia belum puas. Ia bakal bertanding lagi di dua nomor lainnya, yakni lempar cakram dan tolak peluru F37. Ia yakin minimal bisa mempersembahkan sekali emas lagi bagi Sukoharjo.
Keyakinan ini semakin kuat, mengingat pada Peparprov Jateng 2018 di Solo lalu ia juga berhasil meraih dua medali di cabor atlet. Widodo tidak mau prestasinya menurun.
”Lampar cakram masih berpotensi emas. Kalau tolak peluru sulit karena pesaingnya sudah banyak. Tolak peluru minimal dapat medali lah (perak atau perunggu). Kalau untuk Peparprov 2018 dapat emas di tolak peluru dan dan lempar lembing,” ujar dia yang sudah menekuni olahraga ini sejak 2016 lalu.
Rasa bangga juga tampak di wajah Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo Setyo Aji Nugroho. Ia tampak sumpringah dan langsung menghampiri Widodo usai mengetahui atletnya meraih emas pertama.
”Kami berharap kontingen Sukoharjo tambah berprestasi lagi. Sukoharjo mengirimkan 23 atlet dari 10 cabor yang ada. Target kita 10 emas. Mudah-mudahan tercapai,” harap dia.