Berita

Klaten Rebut Emas Terakhir Judo Tunanetra Peparprov Jateng 2023

Klaten Rebut Emas Terakhir Judo Tunanetra Peparprov Jateng 2023

PATI, npcjateng.com - Tim Klaten merebut medali emas terakhir judo tunanetra pada Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jateng 2023 yang digelar lapangan indoor SMPN 3 Pati.

Trio Rizky Agung Wibowo, Gilang Indra Setiawan dan Suroto menjadi yang terkuat pada nomor beregu dalam pertarungan, Senin (11/9). 

Awak tim Klaten itu mengalahkan Solo yang diperkuat Yahya Ardhiansyah, Lionel Ramadhan dan Dwi Nurkariyanto. 

Pada partai keduanya, tim Klaten juga digdaya menaklukkan Karanganyar yang hanya diperkuat dua judoka yakni Nanang Setiawan dan Yohanes Ari Sudoyono Aji.

Medali perak judo beregu digenggam tim Solo yang menang atas Karanganyar, kendati Yahya Ardhiansyah dkk sebelumnya tunduk dari Klaten.

"Karena hanya tiga tim yang berlaga di nomor beregu, maka sesuai ketentuan, diterapkan sistem minus one. Yakni hanya dua tim terbaik yang mendapat medali. Artinya Karanganyar tidak mendapatkan perunggu," kata technical delegate (TD) judo tunanetra Peparprov, Slamet Sucipto.

Secara keseluruhan terdapat enam medali emas yang diperebutkan pada cabang beladiri disabilitas itu. Rinciannya, lima medali emas di nomor-nomor perorangan, serta sekeping emas nomor beregu.

Pada klasemen akhir, tim Kota Semarang tetap menjadi yang tertangguh di judo tunanetra. Dua medali emas diraih Kota Semarang melalui Yoseph Fernando di kelas -60 kg putra dan Joel Athalea di kelas -70 kg putri. 

Peringkat kedua diduduki tim Solo dengan sekeping emas, tiga perak dan sekeping perunggu, dibuntuti Klaten yang mengoleksi sekeping emas, satu perak dan satu perunggu.

Satu emas Kota Solo direbut Gus Irvan M'dum Ibrahim di kelas +90 kg putra, sedangkan sekeping emas Karanganyar disumbangkan Nanang Setiawan di kelas -73 kg putra.

Sekeping emas lainnya disabet tuan rumah Pati dengan judoka Bayu Istikhori di kelas -55 kg putra. Tim tuan rumah itu tak mengoleksi medali perak maupun perunggu.**



Medali perak kelas -60 kg disabet Dwi Nurkariyanto (Solo) dan perunggu Cahyo Sulistyo (Sukoharjo). Sedangkan perak kelas -70 kg putri diraih Siyamsih (Sragen), serta juara tiga bersama Hairunnisa (Karanganyar) dan Annisa Wulandari (Solo).

Di kelas -55 kg putra, medali emas diraih Bayu Istikhori (Pati), perak Lionel Ramadhan (Solo) dan Rizky Agung Wibowo (Klaten).

Pada kelas -73 kg putra, Nanang Setiawan (Karanganyar) menjadi kampiun, disusul Utomo (Temanggung), serta Ahmadi (Sragen) dan Subadi (Grobogan) di tempat tiga bersama.

Sementara kelas +90 kg putra, gelar juara menjadi milik Gus Irvan Ma'dum Ibrahim (Solo), perak diraih Suroto (Klaten) dan perunggu Yohanes Ari Sudoyono Aji (Karanganyar).

"Gus Irvan merupakan satu-satunya atlet pelatnas yang turut bertanding di Peparprov Jateng 2023. Dia meraih emas pada ASEAN Para Games (APG) Kamboja 2023. Peserta lainnya, rata-rata para atlet muda," jelas Slamet Sucipto.**